Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tanggung Jawab,


"Tanggung jawab adalah kemampuan untuk membuat pilihan, dan kemudian hidup dengan pilihan itu." - Stephen R. Covey

 

Pagi ini, setelah berjibaku dengan beberapa pekerjaan yang belum dan masih tersendat di tengah buruknya birokrasi di beberapa bagian, sambil dalam perjalanan menuju ke kantor saya terpikir akan sebuah hal sederhana yang menjadi prinsip dan menjadi pegangan saya selama beberapa tahun ini memakai baju ini. Sebuah hal yang pada akhirrnya membawa kita pada banyak kesempatan untuk terus mengembangkan diri dan menggapai beberapa hal lain, walaupun terkadang ada banyak rintang dan halangan yang menghambat di dalamnya.

Sepertinya kecil, namun. Konsistensi dan tanggung jawab memerlukan banyak pengorbanan besar di dalamnya. Seiring dengan bertambahnya masa dinas di satuan ini, semakin meyakinkan saya bahwa kita bisa menjadi dihargai dan menjadi dilihat adalah karena tanggung jawab kita untuk menjawab beberapa pertanyaan. Pertanyaan dalam hal ini bisa dikatakan secarra harfiah sebagai benar-benar pernyataan, atau secara mendalam sebagai tanda tanya untuk menyelesaikan beberapa hal lain. Bahkan, dengan tanggung jawab juga, terkadang banyak hal harus dikorbankan.


Tugas bisa didelegasikan, namun tanggung jawab tetap berada di pundakmu.


Kalimat singkat yang beberapa tahun lalu terasa menyuntik saya untuk terus memegang teguh akan hal tersebut. Itu juga yang selalu saya tekankan kepada beberapa anak buah saya baik di kantor, di lapangan maupun dalam penugasan di daerah yang sinyalnya hanya muncul sejam sehari dan mendapat sinar matahari hanya 4 jam sehari. Bercerita sedikit, tepat 6 bulan lalu ketika mendapat misi untuk menjadi IT Supervisor di daerah dengan tingkat hidup masyarakat terendah di negara ini ( kamu bisa mencari tahu dimana letak pastinya ), saya harus terus meyakinkan diri saya sendiri, sebelum tentu saja meyakinkan semua orang yang saya bawa pada misi yang penuh keterbatasan itu untuk yakin dan percaya, bahwa semua hal yang terjadi, adalah sudah menjadi karunia dan rencanaNya. dan sekali lagi, ketika saya menggemban tanggung jawab, saya akan total dalam menjalankan apa yang diberikan oleh atasan kepada saya. Bagaimana carranya, ya, saya cukup memegang prinsip tadi, bahwa banyaknya tugas mungkin bisa kita delegasikan, namun pada akhirnya, tanggung jawab akan tugas itu ada di pundak kita. Hal itu lantas bisa kita jabarkan sendiri dengan banyak hal. sebagai contoh ketika ada banyak hal yang harus kita selesaikan dalam waktu dan deadline yang saling berkejaran, akan sangat memusingkan ketika kita tidak membaginya menjadi skala prioritas, dan memecahnya dalam sususan tugas dan kepentingan. 

Kembali pada topik mengenai tanggung jawab. Kita sering kali abai bahwa sekecil melaksanakan pengecekan terhadap perintah yang kita berikan kepada anggota kita juga bentuk tanggung jawab, sehingga ada kata-kata, tidak ada anggota yang salah, terkadang memang benar adanya. Bisa jadi didalamnya terdapat kelalaian dari si pemberi perintah untuk melaksanakan pengecekan terhadap apa yang sudah diperintahkan. Dan itu semua akan berdampak secara beruntun pada banyak hal yang tentu saja tidak kita inginkan.

Sebagai pemeluk agama islam, bahkan hal ini dituliskan dalam Al-Quran. Berulang kali ditekankan bahwa setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya, baik yang baik maupun yang buruk. Berikut beberapa ayat yang menggambarkannya:

  • "Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya." (Qs. Al-Isra': 15)
  • "Maka setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya." (Qs. Al-An'am: 164)
  • "Dan barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat balasannya." (Qs. Az-Zalzalah: 7-8) 

 

Yap, pada akhirnya, ketika kita semua berpegang pada hal kecil ini, akan menjadikan tatanan dan dinamika kita menjadi selaras sebagai seorang individu dan pribadi yang parripurna. Ini terlintas begitu saja ketika tadi malam pulang sekitar pukul 0100 dini hari selesai menjalankan suatu pekerjaan.

 

Jakarta,

24/01/2024

Posting Komentar untuk "Tanggung Jawab, "